Uang Sial

Malam itu udara cukup dingin, namun suasana di dalam rumah masih hangat. Kini formasi sudah kembali seperti semula, bahkan adik ipar pun ikut menginap dua-duanya. Aku tidur d luar kamar karena kedua kamar di lantai atas diisi oleh adik ipar, ah sudalah aku memang kakak yang baik hati. Setidaknya pencitraanya seperti itu. Mata sudah sayup-sayupContinue reading “Uang Sial”